Diberdayakan oleh Blogger.

Meneguk Inspirasi Dari Kopi

SAM_4940_DSC7964

Kopdar adalah ungkapan yang keluar disaat kita ingin bertemu atau berjumpa dengan orang terbuka untuk membagi pengalaman dan ilmu yang dijumpai selama perjalanan hidupnya. Bisa juga untuk sekedar melestarikan tradisi bercengkrama, ramah – tamah dan gendu- rasa.

Kopi merupakan salah satu komoditas produksi yang berlimpah dari kekayaan bangsa ini. Hampir setiap dapur rumah tangga di Indonesia pasti ada si bubuk hitam yang pahit menunggu untuk dipadukan dengan gula pemanis baik bubuk maupun batu.

Sudah lama sekali ingin keluar menggelegar kala dulu sebelum akhirnya dicampurkan dengan urusan tugas akhir menanti. Tak bisa lagi kita pungkiri seiring berjalannya waktu, tak perlu ditunggu, ia datang sendiri.

Kebiasaan saat kondisi dan situasi apapun kini sudah menjadi sebuah tradisi untuk menyeruput aroma kopi yang tersaji. Saat berada didalam instansi maupun diluar bersama teman dan sahabat karib.

Kopi menyisakan kepahitan jika kita hanya merasakannya lewat kepolosannya tanpa ada kombinasi dari pemanis seperti gula.
Banyak macam berupa dari bubuk asli hingga kemasan siap saji.

Kopi mengajarkan bahwa sekeras apapun proses yang kita lalui, adalah berkat yang harus disyukuri. Betapa hasil maksimal itu ada karena jalannya hakiki beserta ketulusan yang berbalut dengan berbagai imaji.

Penikmat kopi mengajarkan untuk tahu betul bagaimana seni menghirup aroma. Tak butuh teori, hanya peluh bercerita tentang perjalanannya.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Kopi citra nusantara ntop

Unknown mengatakan...

Kopi citra nusantara ntop

Kangtoer mengatakan...

@gie hanapi : matursuwun gus, masih belajar. aku mah apa atuh....

author
Catur Pamungkas
Hanya kataku, yang tak seharmoni angan dan imaji.