Diberdayakan oleh Blogger.

Sawang Sinawang Sawangan Adventure


Pantai, Curug ( air terjun ) dan wisata alam rasanya tak ada habisnya jika kita bahas satu persatu tentang potensi wisata yang ada di Kebumen. Bagi sebagian orang, tualang asyik hanya sekedar untuk ikuti trend kekinian demi dipajang di instagram, facebook, dan media sosial lainnya. Terlebih kalau tualang asyik ditemani kawan baru yang passionate jelajahi "surga tersembunyi" di Kebumen. 

Dengan wajah tebar pesona nan senyum menggelegar, seakan beritahu dunia. "ini loh kebumen" ! Buat orang yang melihat terpana dan tak tahu kalau pemandangan seindah yang disuguhkan itu ada di kampung halamannya sendiri. Sawang Sinawang bukanlah suatu koentji dalam penghayatan setiap makna yang terpapar dalam gambar. Tapi esensi sense of belonging, rasa kebanggaan yang mendalam dalam jiwa bahwa di kota kelahiran yang punya predikat termiskin ke 3 se Jateng ini sudah sedari dulu punya spot wisata Indah nan bersahaja. Hanya saja keimpotenan atau kebutaan temporal yang sebabkan mata dan hati kita baru tersadar "dari dulu kemana aja"?


Jangan Takut Dicap Jomblo Riya


Tak perlu takut jadi hitam, berkeringat, legam bahkan predikat jomblo yang khas nan melekat dari kesekian banyaknya penjelajah-penjelajah muda kekinian. Intinya yang gak jomblo-pun tak mesti sebahagia mereka yang jomblo! Titik. Lain lagi kalau Tan Malaka, ia mati memegang keyakinan atas gagasan-gagasannya dalam keadaan jomblo. Sekarang jaman berubah, barulah kita menyadari bahwa banyak dari berjuta-juta manusia jomblo di Indonesia jauh lebih produktif ketimbang pasangan muda-mudi kekinian yang kelewat batas. 

Dewasa ini, media sosial memang jadi boom paling efektif. Pasalnya akhir 2015 ini, proyeksi penjualan gadget smartphone di Indonesia bakalan nyampe 55 juta user ( cek google ). Media sosial menampakan sesuatu yang belum nampak jadi terlihat jelas. Efek sihir penjerumus nan sebarkan virus "ikut-ikutan" terbuka lebar. Layaknya trickel down effect yang lama jadi wacana menyoal pemerataan ekonomi daerah dan diyakini hingga kini akan terus berkembang perlahan ditengah gempuran Rupiah yang menembus angka delivery order McD. Jangan takut dicap jomblo riya! Bikin envy kawan-kawan kalian yang udah ngerebut mantanmu. Upload foto-foto kehangatan kebersamaan tanpa ikatan (no baper, have fun only) ditambah background pemandangan yang cocok buat dijadiin foto pra wedding atau sekedar dolan-dolan. Sukur-sukur bisa menginspirasi muda-mudi buat berkarya dalam hal apapun yang penting positif.

Pelangi Dibalik Rintihan Gemercik Air

Keluh-kesah soal keterbatasan akesibilitas destinasi yang ada di Kebumen itu gak berlaku bagi mereka yang bener-bener jiwa petualang. Paksa saja keterbatasanmu, nikmati prosesnya, bonus menanti kala sampai dititik atau spot langka lagi kwaliteit terdjamin keasriannya. Akses yang susah malahan jadi pertanda positif bagi trapeler trapeler buat ngikutin sejauh mana jatidirinya bakalan nglangkah demi dapetin en nikmati hidupnya. Kalau pas ngetrip kesana disaat musim kemarau + faktor keberuntungan, kamu bisa dapetin rainbow in the rainfall looh ! 

Sawangan Adventure dikelola oleh warga setempat yang siap nemenin kamu keliling atau sekedar kemping. Gak perlu pusing soal harga booking. Pengunjung dapat memyumbang tarif seikhlasnya dengan kisaran tarif minimal 5.000-15.000 rupiah per orang. Sudah termasuk keamanan parkir kendaraan.

Lokasi Sawangan Adventure masih berada di wilayah administratif Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Tepatnya dari pertigaan arah Pantai Menganti ke Timur. Nah disitu ada plang ijo tulisan "Sawangan Adventure". Trus ikutin. Kalau masih nyasar, gunain GPS pemberian Tuhan.

Sekian. Have a nice trip!
Wassalam.


by @kangtjatoer Posted via Blogaway

Tidak ada komentar:

author
Catur Pamungkas
Hanya kataku, yang tak seharmoni angan dan imaji.